“I C C ALLSTARS ! GO FIGHT WIN!
GO FIGHT WIN!” yell yell pemandu sorak saat latihan di matras biru
dengan gerakan – gerakan ala cheerleaders.
ICC allstars adalah tim pemandu sorak di Indonesia yang sudah mengumpulkan
beberapa prestasi. Dan tim ini didirikan oleh seorang pria yang menyukai dan
hobi dengan olahraga cheerleading
ini, yaitu Oki Trihartomo.
Pria yang lahir
pada 5 oktober 1980 ini, adalah atlit cheerleader
sekaligus president Indonesian Cheerleading
Commonity, yang biasa disingkat ICC. Oki trihartomo yang biasa disapa dengan
Oki, sudah delapan tahun dia mempertahankan ICC tetap ada dan terus berjalan. Ia
bukan hanya mempertahankan ICC aja tapi dia juga membuat ICC berkembang dan
mendapatkan banyak prestasi dan pengalaman. Dan pada akhirnya ICC sedikit demi
sedikit banyak dikenal orang, baik dalam negri ataupun luar negri.
Oki yang
berkulaih di Universitas STAN Jakarta ini selain sebagai altit cheerleading dan
sebagai president ICC, dia juga sebagai pelatih dan sebagai juri internasional.
Dia sudah mempelajari teknik – tenik dan apapun yan tentang cheerleding dengan baik. Oki sampai
belajar ke luar negri, yaitu jepang untuk kemauan cheerleading di Indonesia. Dan sampai akhirnya dia dipercaya oleh
oarng –orang yang lebih perpengalaman dari dia
untuk menjuri di luar negri saat ada kompetisi cheerleading.
Oki adalah
seorang pria yang hobi dengan olahraga cheerleading. Orang awam yang tidak mengenal
dengan dunia cheers sesunggugnya pasti mengagap cheers adalah kegiatan yang
berisi dengan perempuan yang memegang pom-pom warna-warni, memakai pita di
rambutnya, rok mini yang dipakainya dan gerakan-gerakan centil dan ceria. Dan
pasti orang awam menilai pria ikut cheers itu, pria yang tidak jentel atau
‘bencong’. Padahal semua itu tidak bener.
Cheers
sesungguhnya adalah suatu kegiatan olahraga, bukan hanya tim hore yang berada
dipertaningan basket atau sejenisnya. Perlu diketahi, ternyata cheerleading itu
berawal dari seoarang pria, Jack Campbell. Dia adalah orang yang pertama kali
menjadi cheerleaders di dunia.
“saya ngga takut
atau malu dibialang bencong karena saya ikut cheers. Saya kan mereubah cara pikir
mereka, orang awam yang tidak tahun cheers sesungguhnya seperti apa. Cheers
adalah olahraga yang tidak mudah dilakukan oleh semua orang, olahraga ini
adalah olahraga yang harus menggunakan teknik yang benar dan harus berlatih dan
belajar dengan benar pula tentunya.” Kata oki dengan tegas.
ICC adalah
organisasi cheerleaders Indonesia
yang merangkul semua tim-tim cheerleaders
yang ada di Indonesia, baik itu tim SMA, SMP, SD, atau umum sekali pun. ICC
berdiri pada 25 Februari 2005. Awal berdirinya ICC hanyalah berupa sebuah situs
website saja (saat itu www.indonesiancheerleaders.com),
dengan tujuan untuk menjadi sarana komunikasi dengan Cheerleaders di seluruh
Indonesia, karena saat itu belum ada wadah yang serupa. Dari situ kemudian ICC
berkembang dengan bertemunya para pelatih-pelatih cheerleaders, dan memutuskan
untuk menjadikan ICC sebagai suatu organisasi yang menjadi wadah bagi seluruh Cheerleaders di Indonesia.
Lalu pada bulan
Agustus 2006 ICC bergabung dengan International of Cheerleading (IFC). IFC
adalah suatu organisai non profit yang berdiri tahun 1998, dan beranggota
asosiasi – asosiasi Cheerleading dari
negara - negara di dunia. Sudah 28
negara yang bergabung dengan IFC, salah satunya adalah Indonesia. Organisasi
ini berbeskem di bedua Asia, yaitu Tokyo, Jepang.
Sejak bergabung
dengan IFC, ICC berkembang kian pesat, dengan mulai mengenal teknik cherrleading dengan baik, aman dan
benar, serta senantiasa menyebarluaskan hal ini ke seluruh Negara kita tercinta
ini, Indonesia. ICC seantiasa mendukung misi IFC,untuk menjadikan cheerleading sebagai salah satu cabang
olahraga yang diakui di seluruh dunia, termasuk juga dipertandingkan olimpiade
dunia.
“saya
tidak mendirikan ICC sendirian, tapi saya mendirikan ICC bersama teman – teman
saya, yaitu anon, ami, jacky dan Getha. Kami berlima membangun ICC agar ICC
dikenal oleh semua orang. Dan memrubah pikiran semua orang tentang cheerleding. Cheerleading itu adalah sebuah kegiatan olahraga, bukan sekedar kegiatan
kesenangan semata saja”, cerita singkat pria berpostur tinggi tegap, yang
berambut botum.
Dalam ICC ada
tim inti, yaitu ICC AllStars. Oki mengatakan, “tidak sembarang orang yang bisa
masuk AllStras. Yang ingin masuk
dalam tim ini,harus diaudisi terlebih dahulu. Dalam audisi yang dinilai
kemapuan mereka, kita juga menilai niatnya mereka untuk membangun nama ICC
menjadi tim yang dikenal bagus oleh semua orang. Karena menurut saya niat itu
penting, dari niat bisa jadi bagus menjadi cheerleader yang baik”.
Oki sudah
berhasil membawa anak-anaknya, ICC Allstrs ke luar negri untuk mengikuti
kompetisi yang bernagungan diatas IFC. Ia sudah berhasil membawa mereka ke
Jepang, Thailand, Hongkong, jerman dan Negara lainnya. Cheerleading Asian
Internasional Open atauyang biasa dikenal CAIO adalah salah satu event
kompetisi cheerleding yang berada di Jepang, dan pertama kalinya mereka ikut
lomba internasinaol disini pada tahun 2006. Walaupun mereka tidak sebagus tim –
tim lainnya, tapi mereka senang karena mereka dapat pengalaman dan mendapat
ilmu dari tim – tim Negara lain. Oki juga ikut serta dalam kopetisi itu.
Saat pertama
kalinya lomba di jepang, mereka bener – bener melihat cheerleading yang
sesunggunya seperti apa. Mereka sampai tercengah – cenggah dan terkaget – kaget
melihat aksi tim yang sudah lebih berpengalaman dari mereka. Orang yang
dilempar tinggi sambil memgerakan badannya, berputar – putar. Dan orang yang
diangkat sambil mengakat kakinya hambir sejajar dengan kepalanya, begitu lentur
sekali mereka – mereka itu. Allstars memandangi semua gerakan yang ditunjukan
oleh tim dari Negara lain, dengan mata yang terbuka lebar, bahkan mulut pun
ikut terbuka dan terdiam karena kagum. “ sangat luar biasa, pertama kali saya
melihat itu. Itu lah cheerleading yang sesungguhnya”, salah satu anggota ICC
yang memakai pita merah mengungkapkan.
Semakin sering
Allstars pergi mewakili nama harum bangsa Indonesia, dan semakin bagus pula
mereka menampilkan aksi – aksinya yang sudah mereka latih penuh giat. Saya adalah salah satu aggota dari ICC
Allstrs. Walaupun saya baru sebentar bergabung dengan mereka,tapi saya sangat
senang karena saya meresa tau cheers yang benar benar cheers. Saya merasa
sangat bangga karena saya biasa mengikuti kopetisi cheerleading di luar negri.
Asian
Cheerleading Thailand International (ATCI) adalah kompetisi yang diadakan setia
tahunya di Thailand. Pada tahun 2012, saya mengikuti lomba ini dan saya merasa
bangga bisa membawa nama Indonesia karena pulang membawa piala dengan tulisan
bahwa kita sudah dapat peringkat empat. Betapa senangnya bisa lomba membawa
nama Indonesia di luar negri, tahu bagaimana dunia cheers yang sesungguhnya dan
bisa kenal dengan tim-tim lainnya dari Negara lain.
Baru
– baru ini saja oki membawa kembali ICC Allstars ke Tokyo, Jepang, dalam CAIO
2013. Dan mereka membawa pulang prestasi lagi, mereka mendapatkan peringkat 16
besar dari 40 tim. Oki tidak hanya membawa tim Allstarsnya tapi ia juga membawa
tim-tim SMA yang dibawah nanguan ICC. Oki juga berencana untuk ada audisi
timnas. Tujuan dibuat audisi timnas ini agar semua tim bisa merasakan bergabung
dan merasakan bagaimana berjuang di dunia cheers dengan membawa nama bangsa
Indonesia, dan bukan hanya allstars saja yang hanya bisa pergi kesana. Timnas
yang akan diaudisi ini akan berangkat pada bulan November 2013 ke Thailand
dalam rangka lomba cheerleading dunia, Cheerleading World Championship (CWC)
2013.
Oki
akan membawa dua tim ke kejuaraan dunia ini, tim mix dan all female. Tim mix
yang akan audisi dan latihan di Jakarta, sedangkan tim all female yang
dilaksanakan di Surabaya. Ia memberi kesempatan cheerleading yang ada di
Surabaya untuk menjadi timnas dan mengikuti kompetisi di luar. Ternyata ICC
bukan hanya ada di Jakarta saja, ICC juga ada di berbagai daerah, yaitu
Surabaya dan Menado.
Anggota
ICC Allstas sebagaian besar adalah pelatih yang melatih diberbagai sekolah. Dan
semua pelatih ini tentunya harus belajar terlebih dahulu dan izin dari oki.
Bukan hanya anggota ICC Allstras aja, diluar itu ada juga yang menjadi pelatih
tapi tetap mwmbawa nama ICC.
Oki
dan anggota ICC lainnya yang sudah membuat nama ICC menjadi terkenal sudah
membuat beberapa acara setiap tahunnya, seperti National Cheerleading
Championship (NCC), ICC CUP, dan lomba-lomba yang diadakan sekolah-sekolah. Acara besar dari ICC adalah NCC, dimana setiap
tahun tim-tim cheerleading yang berada di Indonesia semua mengikuti lomba ini,
dan oki mengundang juri internasinoal IFC, bahkan dia juga menggundang tim-tim
dari luar negri. Membuat events yang sebesar ini memang tidak mudah, tapi oki
selalu berhasil membuat kompetisi disetiap tahunnya
Sekarang
ICC sudah mulai dikenal oleh banyak orang karena ICC sudah mengisi beberapa
acara di televisi, pertandingan atau acara lainya. ICC sudah pernah dipanggil
untuk isi acara di televisi, seperti OVJ TransTV, Brownies Trans7, Fokus Pagi
Indosiar, Kick Andy Metro TV, dan acara televisi lainnya.
Sudah
delapan tahun Oki Trihartomo menjadi president atau ketua ICC, dan perjuangan
dia pun berhasil ICC menjadi dikenal banyak orang. Dan pada akhirnya Oki
menlepaskan jabatannya karena menurutnya, ia sudah menemukan penganti yang
lebih baik darinya dan harus ada pergantian ketua ICC. Sebelumnya memang ia
sudah merencanakan lama, ia ingin ada pergantin ketua ICC setiap tahunnya.
Mengapa baru sekarang? Karena oki baru menemukan siapa penganti dia yang
bertanggungjawab dan bisa membawa nama ICC jauh lebih baik dari sekarang. Ketua
sekarang ini adalah seoarang wanita berambut hitam pendek, berkacamata, yang
bernama Wendy Zelda. Oki percaya bahwa Wendy pasti bisa menjadi ketua yang
lebih baik darinya. Walaupun Oki sudah tidak jadi ketua ICC, dia tetap
berprestasi di dunia cheerleading. Dia tetap melatih ICC Allstars, tetap
menjadi juri, dia tidak akan lepas tanggungjawab dengan ICC dan terus membawa
nama ICC dan cheerleading di Indonesia menjadi lebih hebat dipandangan
Indonesia.
Tugas UAS
Fransiska Melinda
11140110108
Fransiska Melinda
11140110108
No comments:
Post a Comment