KAMPOENG CHINA
Angin berhembus kencang dan udara
sedikit mendung membuat saya dan keluarga mengurungkan niatnya untuk diam di
rumah saja sepulang dari gereja pagi itu. Sesampainya di rumah, saya dan adik
langsung bergegas membereskan kamar yang sudah seperti kapal pecah itu.
Dengan semangat dan keringat mengucur
akhirnya kamar kami berubah menjadi bersih dan rapi. Waktu sudah menunjukkan
pukul 11 siang, dan cuaca pun berubah menjadi sangat panas namun masih
tertutupi awan yang berwarna kehitam-hitaman. Kami pun lelah dan beristirahat sejenak sambil
menonton televisi. Tidak lama kami beristirahat tiba-tiba suara melengking dari
kedekatan memanggil saya dan adik saya, “Geffry, Googie yuk siap-siap kita
pergi kata seorang ibu paruh baya yang saya cintai. “oke ma siapp” sahut kami
berdua. Dengan banyak tanya akhirnya seorang wanita paruh baya ini mengatakan
bahwa ia akan mengajak pergi ke sebuah tempat yang berada di Kota Wisata CIbubur
yaitu KAMPOENG CHINA.
“Apa sih KAMPOENG CHINA itu?” tanya
saya kepada wanita paruh baya itu. “nanti kamu tahu sendiri kok, pokoknya nanti
kamu disana senang deh, yasudah gausah banyak tanya lagi ayok kita berangkat”.
Sesampainya disana kami mencari makan
terlebih dahulu karena waktu sudah menunjukkan siang hari. Kami makan di dekat
KAMPOENG CHINA, ketika itu saya bertanya, “mana KAMPOENG CHINAnya?” . “ngga
lama kok sekitar 5 menit lagi sampe, khn ini udah di Kota Wisatanya” sahut
wanita yang saya sayangi itu.
Akhirnya kami pun sampai
di KAMPOENG CHINA, disana saya sedikit terkagum karena bener-bener auranya
kayak lagi di kota CHINA. Disana saya bertemu dengan seorang bapak paruh baya
yang sedang duduk santai dengan menghisap sebatang rokok. Saya dekati lalu saya
bertanya-tanya sejarah dari KAMPOENG CHINA ini.
“KAMPOENG CHINA atau
disebut juga Pecinan itu merupakan lokasi berkumpulnya tempat tinggal warga
keturunan Tionghoa. Di Indonesia, keberadaan pecinan seperti halnya di Jakarta
cukup mudah ditemui, terutama di daerah Glodok, Taman Sari, Kota , dan
sebagainya “. “Lalu selain di Jakarta(Glodok), dimana saja keberadaan pecinan
dapat ditemui? Tanya saya dengan pensaran. “keberadaan pecinan dapat ditemui di
daerah, misalnya Tangerang, Bangka Belitung, Kalimantan, Medan, Semarang,
pokoknya hampir di setiap kota di Indonesia ada pecinan” jawab pria paruh baya
itu “.
Di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, ternyata
KAMPOENG CHINA ini hampir benar-benar mirip dengan film-film perang dynasty
yang ada di CHINA. Bentuk bangunan yang artistik, serta warna merah yang
mendominasi perkampungan tersebut membuat para pengunjung seakan benar-benar
sedang berada di China. Ketika ingin Memasuki Kampoeng China, saya melewati gerbang besar seperti bangunan
benteng dengan aksara China yang berarti “Gerbang Kemakmuran”. Ada juga
ukiran patung naga di atas gerbang, serta patung prajurit kerajaan yang berdiri
tegap seakan menjaga perkampungan itu dari kejahatan.
Selain itu, Kampoeng
China yang didirikan tahun 2002 ini juga dikelilingi tembok tinggi dengan
menara pengawas di atasnya, hal ini seakan merefleksikan bangunan megah
tembok
raksasa China. Patung-patung para prajurit kerajaan pun diletakan
mengelilingi tembok, serta di setiap pintu keluar-masuk Kampoeng China.
Begitu memasuki Kampoeng
China, saya langsung disuguhkan dengan ratusan toko souvenir yang menjual
berbagai suvenir negeri China. Ada baju, lampion, kebutuhan upacara adat, dan
pernak-pernik lainnya. Namun tidak hanya itu, disana juga menjual
makanan-makanan kecil ala buatan negeri
CHINA. Disana juga terdapat KAMPOENG INDONESIA, yang dibagi-bagi menjadi 4
daerah yaitu ada Kampoeng Bali, Kampoeng Jawa Tengah, Kampoeng Sumatera,
Kampoeng Jawa Barat.
Bentuk bangunan toko di
Kampoeng China sedikit unik, yakni kaya dengan ornamen layaknya bangunan ala
China, hal ini juga menjadi daya tarik para pengunjung untuk berlama-lama
menikmati suasana Kampoeng China sambil berbelanja dan berekreasi menikmati
indahnya danau yang berada di belakang KAMPOENG CHINA ini.
Waktu sudah menunjukkan
jam 4 sore dan sudah banyak took-toko di KAMPOENG CHINA menutup dagangannya,
dan kami pun juga meninggalkan KAMPOENG CHINA dengan membawa bungkusan belanja
yang cukup banyak.
Antonius Googie Sanga P
11140110144
No comments:
Post a Comment